Rekonstruksi Pembunuhan Disertai Pemerkosaan Mahasiswi di Depok Tampilkan 30 Adegan : Okezone Megapolitan – Janes Trinket

Rekonstruksi Pembunuhan Disertai Pemerkosaan Mahasiswi di Depok Tampilkan 30 Adegan : Okezone Megapolitan

[ad_1]

DEPOK – Penyidik Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara di sebuah rumah kontrakan petakan di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024). Proses rekonstruksi pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi berinisial K (20) oleh Argiyan Arbirama (20) menampilkan 30 adegan.

“Rekonstruksi hari ini, kami dari Subdit Jatanras dibantu Polres depok dan Polsek Sukmajaya, dimulai dari jam 10 sampai jam 10.30 selesai. Yang tadinya 25 adegan namun dalam pelaksanaannya menjadu 30 adegan,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu di lokasi, Selasa (23/1/2024).



Menurut Rovan, penambahan lima adegan tersebut terjadi karena di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersangka Argiyan hanya menerangkan 24 adegan. Namun pada saat proses rekonstruksi ada beberapa adegan yang diingat oleh tersangka. Dari pantauan di lokasi, polisi menampilkan tersangka yang mengenakan baju tahanan warna orenge dengan peci putih.

Adapun tambahan lima adegan tersebut, kata Rovan, semuanya terjadi di kamar pelaku. Kelimanya merupakan adegan pada saat pelaku melampiaskan nafsu bejatnya terhadap korban. Hanya saja, Rovan tidak menjelaskan secara detail kelima adegan tersebut. Dia hanya memastikan kejadian itu terjadi pada hari Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Adegan yang tambahan itu pada saat pemerkosaan di kamar dari kamar pelaku. Semuanya di situ (di kamar pelaku),” ungkap Rovan.



Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Lebih lanjut, Rovan menjelaskan bahwa motif tersangka Argiyan melakukan pembunuhan karena ingin berhubungan badan dengan korban. Namun korban Kayla menolak ajakan pelaku dan berupaya memberikan perlawanan dengan berteriak. Sialnya, pelaku langsung mencekik leher korban hingga lemas dan melucuti pakaian korban dan memperkosanya.

“Untuk motif yang terbentuk dalam rekonstruksi yaitu pelaku pada mula ingin berhubungan dengan korban,” terang Rovan.

Kemudian berdasarkan pengakuan pelaku, Rovan mengatakan, korban masih bergerak atau masih bernafas pada saat pelaku meninggalkan rumah untuk melarikan diri. Sebelum itu, pelaku sempat mengabarkan kepada ibunya jika di kamarnya ada seorang perempuan yang terikat. Kemudian pada saat ibu pelaku tiba di rumah didapati kondisi korban sudah meninggal dunia.

“Jadi saat meninggalkan korban menurut keterangan pelaku korban masih bergerak dan pelaku menghububgi ibunya memberitahukan bahwa ada kotban yang diikat di rumah,” terang Rovan.

Sebelumnya Polisi telah menangkap terduga pelaku pembunuhan seorang mahasiswi di sebuah kontrakan di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Terduga pelaku berinisial AA tersebut ditangkap di Pekalongan, Jawa Tengah. Korban Kayla merupakan seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Depok.

“Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku pembunuhan di Depok, ditangkap beberapa waktu lalu di daerah Pekalongan di sekitar terminal,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary.

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Resource